Jam sudah menunjukkan pukul 20.30
tetapi Nala belum juga tidur, Nala malah asyik menonton televisi, mama Nala
sudah mengingatkan Nala untuk meninggalkan televisi dan segera belajar “Nala
ayo belajar kamu besokkan ada ujian” Kata mama.
Tetapi Nala tidak
menghiraukan kata-kata dan nasehat mama hingga jam 21.05 Nala pun belum juga
tidur, akhirnya mama menyuruh Nala tidur karna besok harus bangun pagi-pagi
untuk belajar dengan terpaksa dan berat hati, Nala meninggalkan acara
kesayangan.
Nala langsung tidur dan
menghidupkan alarm pukul 05.00, dengan ditemani oleh boneka mickey mouse
kesayangannya, Nala tidur dengan nyenyak. Jam sudah menunjukkan jam 05.00,
alarm Nala pun sudah berbunyi tetapi Nala belum juga bangun, mama Nala pun
membangunkan Nala dan mama berteriak “Nala ayo cepat bangun nanti kamu
ketinggalan mobil jemputan “ seru mama. Akhirnya jam 05.30 Nala baru bangun
dengan sangat buru-buru Nala bergegas untuk mandi, karna Nala yang bangun kesiangan
tidak ada waktu untuk Nala belajar, karna Nala harus berangkat lebih awal
kesekolah karna ujian bel masuk lebih cepat dari biasanya.
Setelah sampai disekolah tak lama
kemudian bel tanda masuk berbunyi, Nala pun langsung memasuki ruangan ujian,
pada saat ujian wajah Nala kelihatan binggung karna ia tidak belajar semalam
dan dia binggung harus diisi apa. Nala memiliki seorang sahabat yang bernama
Dila, Dila adalah teman yang baik, sopan dan tidak sombong, tapi di waktu ujian
Dila tidak mau memberi satupun jawabannya tetapi hal ini tidak diketahui oleh
Nala. Nala pun mencoba bertanya, “Dila aku minta tolong dong, bagi tahu aku 1 jawaban saja”.
Dila pun dengan agak marah menjawab “Loh! Emangnya kamu gak belajar ya,
biasanya kan kamu belajar Nal”. Dengar terdiam dan menunduk malu Nala menjawab
dengan suara pelan. “ehm, tidak Dil, ya sudah kalau kamu tidak memberiku
jawaban tidak apa-apa”. “ehm ,ya sudah lah aku mau mengerjakan lagi” Kata Dila.
“iya sudah”kata Nala.
Mereka berdua sama-sama
mengerjakan saat ujian. Waktu itu mereka sedang ujian ipa. 90 menit berlangsung
ujian pun selesai, Nala terburu-buru untuk mengerjakkan soal-soal ujiannya.
Setelah ujian Dila dan Nala pun pergi ke kantin untuk membeli air minum, sambil
minum mereka berdua berbincang-bincang. “Kamu kenapa Nal, kok tumben gak
belajar” Tanya Dila.
“Aku tadi malam menonton televisi,
jadi lupa untuk belajar” jawab Nala.
“Lain kali jangan menonton televise
saja ya Nal, karna belajar kan kewajiban kita sebagai pelajar” nasehat Dila.
“Okeh deh Dil, aku bakal ikuti nasehat
siapa pun yag benar” jawab Nala.
Bel masuk pun sudah berbunyi Nala dan
Dila langsung memasuki ruangan ujian. Ujian kedua mereka yaitu IPS, guru yang
masuk yaitu Buk Amel, Buk Amel adalah wali kelas dari Nala. Wajah Nala mulai kebinggungan, Ibu Amel
menghampiri Nala “ kamu kenapa Nala ?” Tanya Buk Amel. “ehm, saya semalam tidak
belajar Buk” jawab Nala.
“Kenapa kamu tidak belajar Nala ?”
Tanya Ibuk Amel lagi.
“Saya semalam menonton televise dan
lupa untuk belajar Buk” jawab Nala lagi.
“Ya sudah, lain kali belajar dulu ya
Nala” nasehat Buk Amel.
“Baik Buk” kata Nala.
Nala pun juga langsung mengerjakan
soal ujian IPS nya. Waktu terus berjalan 90 menit sudah berlangsung Nala
langsung mengumpulkan hasil jawabannya. Nala dan Dila pulang bersama-ssama dan
Nala sangat takut kepada mamanya karena takut nilai jeleknya kena marah,
setelah sampai di rumah Nala langsung bercerita tentang waktu-waktu yang
dilewatinya dengan suka duka dan penuh nasehat. Mama Nala pun memberi nasehat
padanya.
“Nala lain kali jangan terlalu sering
menonton televise ya nak. Bukannya tidak boleh, tapi kamu harus melaksanakan
kewajiban kamu sebagai pelajar yaitu belajar dengan baik”. Nasehat mama Nala.
Nala pun menjawab dengan penuh senyuman “oke ma, Nala akan mendengarkan
nasehat mama dan orang-orang yang Nala sayang”. Nala akhirnya selalu mendengarkaan
nasehat mama dan orang-orang terdekat, kita selalu mendengarkan nasehat tapi
jangan hanya di dengar tetapi dilakukan dengan sangat baik.
Penulis: Widya Utami