• Satu Tahun Enam Perstasi

    Penyerahan Piala dan penghargaan lomba PBB kepada SMPN 17 Mandau

  • Puncak Penanaman Satu Miliyar Pohon

    Wawancara bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis. Burhanuddin pada acara Puncak Penanaman Satu Miliyar Pohon di Kesumbo Ampai

  • Foto Bersama Hari Pendidikan

    Foto Majelis Guru, Staf Tata Usaha dan Kepala SMPN 17 Mandau

Jumat, 27 Maret 2020

Cara menyingkat link/ tautan

Assalamualaikum Wr Wb
Bapak ibu guru yang berbahagia, (meski #tetapdirumah #dirumahaja) Semoga dalam keadaan sehat walafiat.
Berikut ini saya pandu cara menyingkat link menggunakan fasilitas S.Id di alamat https://s.id/auth/login

1. Silakan klik halaman https://s.id/auth/login
2. Klik Mendaftar. Daftarkan email bapak ibu guru yang aktif. 
3. Password yang diminta disana adalah password baru. Bukan password email bapak ibu guru. Silakan klik mendatar, dan konfirmasi pendaftaran dilihat ke email bapak ibu. Jika ada pesan dari S.Id yang masuk, bisa di klik untuk mendaftarkan email yg bapak ibu berikan.

4. Silakan login dengan password yang bapak ibuk berikan. Setelah berhasil tampilannya akan seperti yang dibawah ini. Silakan masukkan tautan/link yg panjang untuk di singkat. Link tersebut bisa bapak/ibu ubah dengan tulisan dengan klik tombol Ganti kemudian Save. Link baru tersebut bisa digunakan.

Cara Membuka Google Drive dari PC/Laptop

Assalamualaikum Wr,
Mohon maaf krn tdk bisa membuat tutorial video. Sebab, keterbatasan kuota.

Himbauan untuk #dirumahsaja hingga saat ini masih berlangsung. Dan kita para guru belum mengetahui hingga kapan sekolah formal dilakukan secara online. Oleh karena itu, guru-guru harus mampu meningkatkan kemampuan diri menguasai pembelajaran secara online. Sebab, hal ini menjadi tuntutan yang harus segera dilaksanakan.

Hehe.. sekian dulu pembukaannya....



  • MENGENAL GOOGLE DRIVE



Silakan bapak ibu guru googling di internet. Sederhananya, Google Drive bisa kita manfaatkan untuk menyimpan data berupa File Excell, Word, Pdf, Gambar, dll.
  • LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA GOOGLE DRIVE
1. Search GOOGLE DRIVE sampai tampilan login seperti dibawah ini. Kemudian masukkan email yg sudah disiapkan serta password. Tekan Berikutnya



2. Ini adalah tampilan jika berhasil masuk google drive. Pada tulisan Documen, Diklik dan ganti menjadi Formulir



3. Pilih formulir Kumpul Tugas Siswa SMPN 11 Mandau
4.  Pilih Respon
 5. Cara PERTAMA, Anda bisa seleksi file berdasarkan pertanyaan, pilih mata pelajaran dan cek tugas siswa satu persatu yang sudah terkirim


6. Pilih nomor tanggapan dan cek file yang dikirm siswa


7. Langkah KEDUA, Anda bisa klik icon excell di pojok kanan atas seperti tampilan berikut ini:

Logo seperti dibawah ini:


Disana terdapat rekap tugas siswa sehingga guru bisa melihat siswa yang telah mengumpulkan tugas. File ini bisa di download melalui File >> Download >> Microsoft Excell. 
Dari sini anda bisa melakukan seleksi tugas-tugas yang telah dikumpul.



===

Jika ada penjelasan kurang lengkap, boleh ditanyakan demi melengkapi Langkah-langkah membuka google drive dari PC/ Laptop ini. 
Jazakumullahu Khairan Katsir

Minggu, 20 November 2016

You are the BEST

"Astagfirullah, uda mau jam stengah 6. Kenapa aku gak bangun yaa waktu alaram bunyi,  malah tidur lagi.  Aaaah aku telat." keluh gadis remaja itu.  "Aah dah jam segini mana bisa solat.  Gak papa lah sekali sekali."Tawanya saat ingin ke kamar mandi.  "Eemm... Aku mandi dulu lalu aku masak dan sarapan,  lalu aku pergi.  Aku gak usa masak nasi laah... biar bude aja yang masak aku kan telat.  Nanti biar aku buat alasan aja ama bude.  Aku kan anak yang pandai beralasan, hahaha". tawanya sambil mandi.
   Syakinas Sofi namanya, di panggil Kinas, tinggal bersama bude dan pakdenya.  Dia tidak tinggal dengan orang tuanya karena ia ingin menunjukan pada orang tuanya dan teman-teman di kampung, kalau dia bisa berkembang dan berubah di kota orang(sepertinya begitu ). Hidupnya dijalankan nya sendiri.  Untung saja Kinas adalah anak yang mudah beradaptasi, pintar dalam mencari alasan,  dan memang pintar dlm segala hal.  Pokoknya perfect. Hanya saja Kinas adalah orang yg pelupa.  Jadi kadang budenya suka marah sama dia.
    Sampai Kinas ke simpang rumahnya, dan menunggu oplet carteran nya datang.  Dan akhirnya sampai.  Di dalam oplet itu hanya satu org yang sekelas dengannya yaitu Tani. Dan Tani adalah org yang pertama kali menyapa Kinas saat duduk di oplet. Tani juga orang yang paling heboh di antara anak-anak lain di oplet. Dia slalu coment  yg tidak dia sukai. Dia adalah org yg bisa di blng org pling update kalau tentang film kesukaan nya. Dan kami sama sama menyukai film korea." hai, oiya BTW kita ada pr gak hari ini". Sambut Tani dengan bertanya. "Juga. Ada,  pr pkn. Aku dah siap kamu Tani sudah siap?". Kata Kinas " uda, tapi hanya sebagian,  nas tengok dong". bujuk Tani " aah nanti lah di kelas aku lg malas ngeluarkan tu buku." keluh nya.  "Ok lah nas." jawab Tani.
   Sampainya di sekolah, Tani dan Kinas langsung ke kelas.  Bisa di bilang itu ngerjain pr masal. "Ternyata banyak yaa yang ngerjain pr." kata kinas sambil masuk kelas. "Eee... Kinas muu da siap pr pkn tuu???." Keluh Sani (orang yang slalu buat tertawa dan dia orang yang bisa di bilang pintar), teman nya itu. "Udah dunk, kenapa?, mau nengok yaa...." canda Kinas pada Sani.  Sani mengangguk. Datang 2 temannya lg.  Yaitu Dilla dan Wati. "Nas tengok pr pkn muu".bujuk mereka berdua. "Blm siap kalian yaa..."tanya Kinas. "Belum lagi nas...."jawab Tani, Sani, Dila dan Wati dengan nada tinggi. "Ambil lah di tas ku!." perintah Kinas. "Makasi Syakinas sofi kami, cantik, pintar..."puji mereka. "Dasar konyol!, puji puji aku pas ada maunya, pas gak ada maunya aku di ejek-ejek.  Aah.... dasar kalian konyol!." tawa Kinas sambil berjalan keluar kelas. Datang 2 teman nya lagi yaitu, Tika dan Vida.  Mereka juga teman dekat Kinas. "Eeh kinas tengok pkn muu...." kata mereka berdua.  "Tengoklah sana sama orangnya sii Wati bukuku ama orgnya." kata kinas sambil tersenyum dengan mereka.
    Pkn jam terakhir tapi mereka mengerjakannya sekarang. Dan sampailah guru Bahasa Indonesia,  di jam pertama. "Selamat pagi anak-anak..." sahut buk Mariam guru B.Indonesia itu. "Pagi buk..." jawab semua murid kelas 8.1. "Ibu ada pekerjaan penting jadi ibu langsung to the point aja yaa..."tegas bu Mariam. "Iya buk" jawab semua murid. "Dengarkan baik baik yaa gak ada replay nya. Buatlah pada 1 kelompok itu 7 orang. Mencari kelompok nya terserah mau satu barisan, laki laki aja atau campur juga boleh, yg penting 7 orang.  Jika tidak dapat 7 orang jangan harap dapat ibu terima ok.  Lalu jika sudah dapat kelompok buat nama kelompoknya lalu berikan pada ibu.  Slanjutnya akan ibu terangkan". Panjang lebar buk Mariam. "Eeeh Dila, Tani, Sani, Tika, Wati, Vida kita satu kelompok yok"ajak Kinas.  "Ayok..."kata mereka serentak. Semua sudah menulis nama kelompok nya dan memberikan pada buk Mariam. Lalu buk Mariam menjelas kan lagi. "Ok, jadi kita akan membuat sebuah pementasan drama dengan memakai peran utama binatang. Seperti halnya orang main wayang. Ceritanya boleh si kancil dan buaya atau cerita cerita yang berkaitan dengan hewan.  Cara kerjanya kalian harus memilih sebuah cerita lalu kalian gambarkan di karton dan tempel di kardus lalu buat lah pegangan di bawah nya seperti bentuk wayang.  Dan selanjutnya pilih lah seorang pencerita dan yang lain memerankan minimal 1 tokoh.  Dan ini harus karya sendiri! Bukan karya orang lain. Dikumpulkan senin depan."kata sang guru menjelaskan. "mengerti!!!, sekarang rembukan pada kelompok masing2 apa saja yg harus dibuat, dimana mengerjaka. DLL. Ibuk pergi dulu.  Jangan ada yg ribut, kalau mau keluar atau kekantin juga gak papa.  Karena guru rapat jadi tidak belajar.  Kalau tidak salah kita akan pulang cepat".kata bu Mariam.  Semua murid bersorak gembira,  karena mendengar kata 'pulang'. " hm..  Baiklah kita tentukan akan buat apa, dirumah siapa, dan bagaimana?."kata Kinas membuka pembicaraan. "Bagaimana kalau kita buat cerita kelinci dan kura kura" ide Vida.  "Eem..  Yaa Bagus juga tuu... Biar aku yang membeli barang dan kalian kumpul uang sama aku".kata Sani tersenyum. " ya, dan sapa yang mau jadi pembaca cerita?." tanya Kinas. " aku!!!" teriak Wati. " baiklah kita kerjakan dimana?" tanya kinas lagi. "Di rumah muu...  Bagaimana?" kata Dila meminta ijin. "Baiklah".santai Kinas.  "Kapan kita mengerjakannya?" tanya Tika. "Gimana kalau hari rabu aja woi" kata Tani. baiklah". Kata mereka smua.  Dari semenjak di bentuknya kelompok b.  Indonesia itu. Timbullah rasa persahabatan diantara mereka bertujuh. Dari hari ke hari mereka semakin dekat.
     tibalah hari senin. Mereka sudah menyiapkan kerja kelompok itu dan mementaskannya dng baik. Dari situ lah mereka membentuk geng yg di beri nama "NiAsLaTi KaNida". "Bagaimana klw kita membuat geng saja...??" ide Kinas. "Bagus tuu aku setuju." kata Vida dan Tika. "Yaa kami jg setuju"kata mereka smua. " tapi apa namanya" kata Wati. " aku sudah memikirkannya, nama geng kita adalah 'NiAsLaTi KaNiDa' itu singkatan dari nama belakang kita." kata Kinas senyum. "Wah Bagus tuu aku suka, dan juga kece!". Kata Sani. "Coba jelaskan kinas!" kata Dila. "Ni: Tani, As: Kinas, La: Dila, Ti: Wati, Ka: Tika, Ni: Sani, Da: Vida."jelas Kinas. "Wow you are the best, Kinas." takjub Sani. " Is The Best laah all". Kata Tani juga. "You are the best!, hahaha"kata mereka sambil tertawa bersama sama. "One for seven, and seven for one. EVER..., kita NiAsLaTi KaNiDA Best Friend for ever, hahahaha" kata meraka tertawa dan saling memeluk. "You are the best" kata mereka bersama. Yaa...  Semua berawal dari sebuah kelompok b. Indonesia dan berakhir dengan NiAsLaTi KaNiDa.  
  Satu untuk tujuh, tujuh untuk satu. Selamanya.... 😘😊😁

Senin, 07 November 2016

Demam Budaya Barat

Alkisah menceritakan sepasang kakak-adik perempuan yang sangat mencintai budaya luar. Si kakak yang saat ini menduduki bangku SMA kelas X mencintai budaya Korsel dengan kecantikan dan ketampanan para pesohornya, sedangkan si adik, pelajar SMP kelas VIII ini mencintai budaya Hollywood dengan kreatifitas yang menurutnya “sangat kreatif sekali”. Mereka tengah berbincang mengenai idola mereka.
“Lebih tampan Lee Min Ho lagi! Bukankah kau tidak lihat bagaimana putihnya laki-laki itu?” tukas kakaknya sambil menatap tajam adiknya, sang adik pun tak ingin kalah, akhirnya menjawablah si adik dengan pembelaan ‘Hollywood’nya.
“Ehhh? Gak salah tu? Tampan lagi Tom Cruise! Bukankah kakak lihat bagaimana tampan dan menawan serta gagahnya dia difilm Mission Impossible?!”
“Lee Min Ho! Tidakkah kau lihat dia sangat cocok dengan perannya di Boys Before Flower?”
“Tidak! Tom Cruise di The Last Samurai!”
“Lee Min Ho!”
“Tom Cruise!”
“Big Bang!”
“Westlife!”
“Girls Generation!”
“Fifth Harmony!”
Dan pertengkaran mereka terus berlanjut hingga datanglah abang mereka yang saat ini berkuliah disalah satu perguruan tinggi daerah mereka semester III.
“Ada apa ini? Kenapa kalian bertengkar tidak jelas seperti ini?”
“Itu, si adek demam Hollywood!”
“Eh, dia cakap orang je, padahal dia pun same!”
“Sudah-sudah! Bicaralah!”
“Tadi adek lagi nonton bang, tiba-tiba kakak ni datang langsung merebut remote dari tangan adek, padahal adek lagi asik nonton Fast and Furious 2,”
“Yang lebih tua ni apa pasal?”
“Tadi aku lagi santai, ingat ada film yang kubooking hari ini jadi langsung kebawah dan nyambar remote,” celetuk sang kakak kesal, si abang pun tergeleng melihat tingkah kedua adiknya yang tak pernah akur apabila disatukan dengan tv ataupun media eletronik lain. Akhirnya si abang mendapat ide mengenai pertengkaran yang sering terjadi antara mereka berdua setiap saat.
“Baiklah, besok kalau terulang lagi, jangan harap remote ada didekat tv lagi” tegas sang abang yang mengejutkan kedua adiknya. Si adik terlihat lesu setelah mendengar penjelasan sang abang lalu berjalan menuju kamarnya, dan menghilang tanpa jejak, ataupun suara.
“Apalah, enak kalinya abang!” kata adiknya yang SMA tak mau kalah, akhirnya masamlah ekspresi wajah sang abang mendengar bantahan adiknya. Akhirnya remote yang semula berada dilantaidipegangnya erat-erat lalu diapun beranjak menuju kamarnya, meninggalkan adiknya dengan wajah terkejut.
“Nak dibawa kemana tu remote?” akhirnya adiknya angkat suara, namun sang abang tetap berjalan menghiraukan pertanyaan adiknya yang terus berlangsung hingga kekamar. Namun tetap saja didengarnya pertanyaan yang sama.
Dooorr....!
Pukulan keras dipintu kamarnya yang sontak membuatnya terkejut, dibuka paksa pintu kamarnya dan akhirnya berdirilah sang abang dengan wajah mengerikan.
“Apa?” tanya abangnya dingin. Sang adik tetap bertanya dimana letaknya remote namun dia menggeleng dan mendiamkan sang adik.
“Kalau kamu selalu menonton film seperti itu, kapan kamu belajar tentang agama kita?” akhirnya sang abang berbicara dengan nada tenang, seolah tidak ada terjadi apa-apa sebelumnya. Sang adik pun tertunduk mendengar ungkapan abangnya.
“Tapi bang, islam ini rumit dan dipenuhi larangan,”
“Bukankah itu bagus? Justru islam memberi kebebasan kepada kita untuk menunjukkan aurat kita kepada mereka yang halal melihatnya saja. Bukankah seharusnya kebebasan seperti itu?”
“Tapi bang, aku kan gak mau,”
“Kalau kamu gak mau, kapan kamu mau menjadi qurota ayun buatku dan orangtua kita? Menjadi annisa yang sesungguhnya? Kapan? Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi? Sebelum ajalmu tiba, bukankah perubahan itu yang seharusnya kamu lakukan? Dibanding dengan melihat foto pesohor dan lainnya, dibanding mengidolakan Lee Min Ho yang bahkan tidak mengetahui kamu ada, lebih baik kamu mengidolakan Rasulullah SAW yang selalu mengingat kita bahkan hingga hembusan nafas terakhirnya.” Jelas sang abang tanpa jeda sedikit pun, sang adik merasa tertekan sekaligus bersalah dan sedih dengan penjelasan sang abang yang memiliki unsur benar di dalamnya.
Jadi kenapa selama ini aku harus bertengkar dengan saudaraku demi artis yang bahkan tak mengenaliku dan mengetahui kalau aku ada? Kenapa aku tak pernah sadar bahwa Rasulullah yang tak pernah kuidolakan justru mengkhawatirkan kedudukanku dimata Sang Khalik hingga ajalnya menjemput?
“Maaf, mungkin aku yang salah, maksudku aku salah,” akhirnya si adik angkat bicara. Abangnya pun menghelus rambutnya seraya memanggil adiknya yang lain. Sama seperti tindakannya kepada adiknya yang mengidolakan Lee Min Ho yang tampan, gagah, putih, dan palsu itu, abangnya menjelaskan mengenai idola adiknya kepada Tom Cruise dan membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Tom Cruise.
“Apakah Tom Cruise peduli jika kamu masuk neraka?” salah satu pertanyaan abangnya yang membuat dirinya terkejut. Tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya, pikirnya dalam hati.
“Tidakkah kalian mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW khawatir apabila ada umatnya yang tidak masuk ke Syurga bersamaNya, tidakkah kalian lihat betapa pedulinya Nabi Muhammad SAW walau Ia tak pernah mengetahui nama dan rupa kalian?”

“Cukuplah Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya menjadi idola kita. Karena perjuangan mereka untuk menyiarkan islam sangat banyak, kalau saja tidak ada mereka, mungkin hidup kita entah bagaimana berantakannya,” jelas sang abang terakhir kali sebelum menyerahkan remote ketangan sang adiknya yang bungsu.
+selesai+
"Mohon maaf jika menyinggung disatu kalimatnya, karena yang menulis juga masih dalam proses pembelajaran."

Jaga Pandanganmu Sobat!

Remaja, sungguh indah masa remaja itu. Sudah pubertas, ngerasa dewasa gituh, impiannya yah yang pada umumnya deh, semangatnya membara tapi malasnya lebih membara? Nafsunya juga lagi menggebu tuh! Watch out for you ikhwan and akhwat! Setan selalu berada disamping kalian (Huuu...) Bukan kayak pocong, kuntilanak, atau vampir gituh lho... Maksudnya yah setan dong, ilustrasinya saya juga kurang tahu nih tapi di mbah gugel, badannya entuh merah darah, ada tanduk, punya sayap? I don’t, you guess it but betul juga tuh bahwasanya setan menemani kita dimana saja, jadi hati-hati buat yang belum bisa jaga pandangan.
Takutnya sih kebablasan ajah, entar pake semboyan itu segala tuh, walah gak jaman hari gini masih pakai semboyan ‘cinta pada pandangan pertama’. Yang seharusnya kita pakai nih, ‘ada apa dengan cinta?’ baru cocok! Kalau udah kebablasan suka, entar kenalan, TTM-an, terus pacaran? Waduuhhh... Gimana tuh? Tahukan kalau pacaran itu dilarang di Islam? Kalau udah kebablasan melakukan yang gituan? Gimana? Aborsi? Jalan pintasnya sih, singkat saja tapi singkat juga nyawa ibu dan calon anaknya melayang! Iyakan???!
Kok malah saya yah yang jadi orang gila disini? Iya dong! Kalau baca artikel tentang aborsi itu rasanya udah mau buyseett ajah! Tuhkan udah dibilang sebelumnya, jaga pandanganmu wahai remaja n remaji! Yah, ana tahu juga seperti apa menjadi remaja itu... Apalagi kalau saya sendiri juga remaja, ngajak kenalan? Sori berabe ya? (Kecuali yang cewek deh saya minta FB ;)) Kalian harus tahu bahwa remaja itu bisa menjadi berbeda dari lingkungannya lho! Jangan mau jadi bebek! Kemana si pemimpin pergi kamu ngikutin dibelakang, waduuuh... Hari gini masih jadi bebek? Apa kata tuan masa depan nanti? Kita semua harus tahu lho bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang kita nih, pemuda n pemudi! “Pemuda-pemuda dimasa kini adalah pemimpin dimasa depan” Ngiler dong kalau kita menjadi pemimpin dimasa mendatang, bisa nyuruh orang heheh... Kitanya santai doang, tapi uppsss.... Jangan korupsi kalau sudah jadi pemimpin ya? Kasihan rakyat yang berada dibawah kita lho... Sengsara, mereka kehausan kita tenang saja tinggal nge-glek hasil modal yang bukan hak kita.
Remaja masa kini ituh ya, berani bertindak, iya berani! Tuh, adegan orang dewasa berani dilakukan, apalagi kalau pelakunya masih pelajar SMP, SMA, atau SD? Bejat! Berani bertindak tidak berani mengambil resiko, situ tahu saja kan kalau sudah ehem-ehem bakal berbuah tu rahim ceweknya. Cikal bakal calon buah hati, kalau tidak mau anaknya yah jangan dilakukan yang enaknya!
So, gimana? Masih mau melemparkan pandangan ke sembarang orang? Yups, pintar untuk kamu yang bilang no! Apalagi yah nih, sudah tertulis di dalam Al-Qur’an bahwasanya kita perlu menjaga pandangan, menundukkan pandangan lebih tepatnya.
“Jalannya menunduk maksudnya? Ntar kalau ada dinding, bagaimana?”
Tabrak! Nyerocos aja situ -_-. Tidak percaya sama saya? Coba buka Al-Qur’an kalian di rumah, QS. An-Nur ayat 31. Sip?
“Tahu, tapikan, sulit banget. Apalagi kalau tidak sengaja, gimana tuh?”

Tidak sengaja, lama-lama terbiasa juganya, iya kan? Jangan nyengir, saya juga masih belajar walau masih serba salah =.=, yang namanya belajar pasti tidak ada yang mudah bukan?

Dewasa

Dewasa itu...
Bukan soal besarnya fisikmu.
Bukan soal usiamu.
Bukan soal mulutmu.
Bukan juga soal tingkahmu.
Namun cara pola berfikirmu itulah yang menyebabkan kedewasaan lahir didirimu, bahkan walau saat itu usiamu masih 10 tahun.
Boleh saja badanmu dikatakan kerdil oleh banyak orang, namun jangan minder, karena akan ada secercah kedewasaan dari dirimu.
Boleh saja usiamu masih 10, bahkan 7 tahun dan banyak yang menganggap bahwa kamu masih anak-anak, namun, jangan malu, karena akan sekeping kedewasaan dari dirimu.
Boleh saja mulutmu masih berbicara mengenai kartun, dan segala hal, namun jangan takut, karena akan ada sepotong kedewasaan yang lahir dari dirimu.
Boleh saja tingkahmu bak anak batita yang baru berjalan, namun jangan berhenti, karena kedewasaan lahir dari sebuah kekanakan.
Biarkan mereka mendengungkan apa yang mereka inginkan, namun jangan digubris, karena hanya akan menambah beban pikiranmu.

Biarlah dirimu kocak, gila, dan heboh dimata mereka, namun jangan biarkan pola pikirmu demikian singkat akan duniawi.

Sabtu, 05 November 2016

Pacaran? Gak Lah Yauw!

Siapa disini yang remaja? Yups, angkat tangan buat kamu yang remaja atau anak baru gede, begitulah bahasa gaulnya, or teenagers dibahasa inggrisnya. Seru tidak sih jadi remaja? Pasti dong, disinilah masa dimana kita sibuk mencari jati diri kita. Berusaha berbaur dengan alam, pasti merasa ingin lebih bebas bukan? Nah, satu problematika yang dihadapi remaja masa kini yaitu pacaran. Siapa yang tidak tahu pacaran? Hayoo... Udah ada yang dibilang gak gaul gituh? Nah, menurut kalian lebih baik jomblo or pacaran sih?
Sebelum kita jawab pertanyaan itu, ada baiknya jika kita dalami makna kata pacaran itu, “Gimana kalau yang suka beduaan, boncengan, pegangan tangan itu?” tergantung sob. Yang dewasa ini, pacaran itu ada masanya lho, “Masa sih?” oh pastinya. Pertama itu disebut TTM or teman tapi mesra. “Gimana sih? Katanya teman kok pakai acara mesranya?” Nah, katanya nih yang keginian itu masa dimana si A itu temannya B tapi so sweet n care bingitzzz.. Pernah lihat yang ginian gak? Oooh... Setiap saat pasti jumpa bukan?
Nah, setelah TTM itu, ada PDKT yang maknanya pacar dekat-dekat or whatever, they called it like that so meh for me yang mana si B belum nembak si A tapi lagaknya seperti udah pacaran. Yang gini, pernah lihat? Pastinya dong! Inilah masa yang mestinya ‘ditunggu’ banyak cewek kalau udah deket banget ma si do’i, iya kagak? Baru akhir dari masa illogical lovesense ini dinamakan pacaran. Itu tuh, yang mana si B selalu anter-jemput si A, selfie bareng si A, dan sederet aktivitas B yang selalu ada si A-nya. Cihh... Banyak banget kan? Penat bisa-bisa ngelayani si A terus-menerus.
Sobat, kalian musti tau kalau agama itu diturunkan sebagai jalan hidup manusia dan islam sebagai agama yang sempurna di mata sang Pencipta datang dengan peraturan untuk menjalankan hidup umatnya. Kalian juga tahukan kalau islam melarang yang namanya pacaran? “Ah, sok tahu lo! Sok suci lo bawa agama segala! Rempong banget sih lo ya!” dan sederet perkataan yang bersifat menghina dan menjatuhkan apabila kalian mengingat saudara kalian yang berpacaran. Betul gak? Kalau gak percaya, coba saja sendiri dan lihat reaksi mereka yang berpacaran.
Kita harus tahu kalau islam telah membuat batas antara hubungan akhwat en ikhwan. Islam saja melarang ‘tatap-menatap’ lawan jenis, apalagi pacaran yang natapinnya super lama! Apalagi yang namanya berduaan gituh atau berkhalwat. Nah, hati-hati buat kalian para akhwat yang sengaja atau tidak sengaja berkhalwat dengan lawan jenis, karena yang ketiga pastinya bakal jadi setan (HR. Ahmad dan Turmudzi). Semua hal yang tidak senonoh bisa terjadi karena hasutan setan, bahkan yang kelewatan. Waduuh! Kalau sudah terjadi, semuanya akan jadi seperti pribahasa ‘Habis manis sepah dibuang’ habis enaknya, main tinggal aja tuh. Gak peduli dan gak mau peduli nasib si cewek lah.
Namun yang namanya masa kini entuh kalau ana lihat ya, sepertinya para akhwat tidak peduli lagi dengan kehormatannya. Lebih takut kehilangan si doi dibanding kehilangan keperawanannya. Bukannya ane sok tahu tapi kalau surfing ke mbah gugel dan lihat catatan *, sekitar 62% remaja SMP tidak perawan lagi (Sumber), duh, takuttt... Kalau udah gitu, yang masih perawan mau gimana sih?
Nah, islam itu datang sebagai sumber penjelasan dari hal-hal yang terjadi saat ini. Kamu harus membentengi dirimu dengan iman, lalu dalami islam. Dari situ, kamu belajar nutup aurat, jaga pandangan, dan banyak lagi yang masih harus digali ilmunya. Baru kamu terhindar dari yang namanya pacaran.
“Alah, gak usah sok deh! Kau kan juga pernah pacaran, malah jadi sok-sok ngatur hidup gue. Memangnya situ emak gue apah?” Kalau ketemu kalimat yang seperti ini atau mendekati, cukup diabaikan dan tersenyum. Karena senyum itu cantik ya? Eh, salah! Senyum itu ibadah J *tepuk jidat*.
“Sulit ah, ntar aku dikatain sok alim, sok suci, dan dianggap aneh oleh temanku.” Maka dari itu dibutuhkannya sahabat yang sholeh N sholehah untuk membantu hijrah kamu supaya always istiqamah girl! Yang namanya teman itu belum sahabat, tapi sahabat itu semuanya. Dan yang namanya sahabat itu susah nyarinya. Iyakan? Yang pasti bukan pas susahnya dia ada, pas senangnya udah gak nampak itu batang hidungnya. Ada yang seperti itu? Banyak sob! Yang seperti itu cukup dikasih senyuman aja yah?
So, udah siap buat berubah? Memang rumit, apalagi masa remaja itu masanya bunga bermekaran yah? Ngeliat cogans and cecans lewat, langsung dag dig dug hatiku~ Iya sih, memang seperti itu ratanya tapi kita pasti mau dong lebih beda dari yang lain? Apalagi bedanya ini bukan sekedar ‘beda’ aja. Bedanya manusia yang beragama dan yang di akte, kk, ataupun ktpnya itu terlihat dari caranya bergaul. Dengan siapa, dan mengapa? Betul kan?
Makanya, remaja masa kini kudu banyakin ilmu agama karena era globalisasi, terutama lagi remaja itu sahabatnya lingkungan bukan? Kalau lingkungannya itu anak basket, pinginnya jadi anak basket juga. Kalau lingkungannya anak balet, pingin balet pula, dan sebagainya. Musti bisa dong menjadi lebih beda dari lingkungan kita. Walau remaja itu sahabatanya sama lingkungan namun ada baiknya jika kita bisa bedakan yang namanya baik dan buruk sesuai syariat islam. Betul kan?
Bicarain tentang pacaran, kalian pasti tahu kalau cara tingkahnya adam n hawa itu beda bangetkan? Ada nih, katanya adam itu berbahaya dinafsunya sedangkan hawa berbahaya dikalimatnya or mulutnya. “Apa hubungannya?” Kan sudah ditulis bahwa adam itu berbahaya di nafsunya, jadi kudu jaga jarak dari adam namun kamu juga harus tahu ada beberapa adam yang mana kita boleh berkomunikasi dengan mereka. Yups, ayah, adik/abang, kakek, dan banyak lagi kalau kalian cari tahu sendiri, heheh...
Gimana? Hari gini masih pacaran? Gak tahu kalau waktu kita itu makin dekat ya? Saya tekankan dibagian jaga jarak dengan adam itu ya, karena kendaraan saja masih bisa jaga jarak, masa kamu tidak??
Alhasil, gimana? Siap untuk berubah? Siap untuk belajar lagi? Karena ilmu kita masiih sangat sedikit mengenai islam, dan syariatnya. Apalagi hubungan dengan lawan jenis. “Jadi gak boleh gitu?” Boleh sih boleh, namun dengan cara yang halal dalam pandangan islam, yaitu Menikah. “Kamu bercanda ya? Kan masih sekolah, kok nikah?” Tau masih sekolah, tapi pacaran. Situ gimana sih? Coba lihat deh ktpnya emak atau abah kalian, lihat di ‘status hubungan’ yang tertulis apa? “Belum menikah/menikah” Tuh kan, masa kalian takut menjomblo sedangkan negara saja mengakui kalian sebagai jomblo. Saya tanya deh, ada tidak tertulis di ktp atau apapun mengenai ‘pacaran/tidak pacaran’? Gakkan? Terus kenapa pacaran? Takut gak ada yang ngingetin situ makan? Ada tuh, emak, adik, abang or kakak, abah, atau yang ada di rumah pasti ngingetin kan? “Tapi gak manis gitu” Manis apanya sih jeng? Manis itu dimana-mana ya gula, gak ada orang yang ngingetin makan itu manis.
Belum siap untuk berubah? Itulah mengapa kamu butuh seorang sahabat yang sholehah, apalagi kalau dia mendukung kamu hijrah. Rasanya tu pingin kali jadi saudara kandung dia. Eh? Ngomong apa sih sekarang ni? Lewatin aja tuh, kalau kamu punya teman yang jaga jarak dengan laki-laki, dekatin dan ajak dia bersahabat denganmu. Lalu belajar dari dia dan ajak juga dia belajar bersama. Kan seru kalau bisa belajar islam bareng kan? Jadi istiqamah deh hijrahnya.
Jadi?? Kira-kira apa jawaban kamu? Better jomblo or pacaran? Yups! Pilihlah yang tepat karena pacaran itu jembatan menuju praktek zina. Kamu tahu tidak kalau Allah sangat melarang kita untuk mendekati zina, dituliskan dalam Al-Qur’an (Al-Isra: 32), coba lihat ya?
Gimana... Gimana? Ngiler dengan kata hijrahnya? Yuk, gabung di komunitas #IndonesiaTanpaPacaran untuk menyelamatkan saudari kita dari marabahaya pacaran. Jadi beda dari yang lain itu pasti seru dong! Apalagi kalau ada temannya, iya kagak?
So, gimana? Pacaran? Gak lah yauw!


Salam dari Riau buat kakak N member #IndonesiaTanpaPacaran