Kamis, 21 Juli 2016

Jaksa Masuk Sekolah, Ngapain?

Foto bersama jaksa Kabupaten Bengkalis.
   Kamis, 2 Juni 2016 telah terlaksana Sosialisasi “Jaksa Masuk sekolah” yang berlangsung di SMKS Korpri Kec. Mandau. Acara ini bertujuan supaya siswa mengetahui lebih dalam tentang hukum, mengetahui bentuk pelanggaran hukum, serta menjalankan silaturahim antar jaksa dan masyarakat terutama pelajar. Acara ini sudah diadakan dibeberapa kecamatan seperti Bengkalis, Bantan, Siak kecil, dll. “Latar belakang diadakannya acara ini karena program dari Kejaksaan Agung yang dilaksanakan di seluruh jajaran baik itu di provinsi maupun di kabupaten dan dibeberapa kota seluruh Indonesia,” Imbuh Supardi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis.

   “Tugas jaksa yang paling utama adalah melakukan penuntutan sesuai fakta dan bukti, dan mewakili rakyat dalam keadilan,” ungkap Rully, jaksa agung Kab. Bengkalis. Melalui acara ini, pemateri yang berasal dari Kejaksaan Kabupaten Bengkalis menjelaskan tentang hukum yang harus diketahui oleh pelajar. Sebab, banyak pelajar yang tidak paham tentang hukum. Sehingga ia tidak memahami bagaimana agar terhindar dari jerat hukum. Selain itu, Juga terdapat sosialisasis tentang bahaya narkoba. Jenis-jenis narkoba hingga bagaimana mengenali orang yang mengonsumsi narkoba. Peserta juga dikenalkan dengan hukum dan undang-undang mengenai Narkotika yang saat ini sedang semarak dilingkup baik Remaja maupun dewasa. “Sesuai data valid pengguna narkotika di Indonesia telah mencapai  5,1 juta jiwa, sedangkan untuk Kab. Bengkalis pada tahun 2015 penggunanya cukup banyak. Sesuai yang telah kami tangani, tercatat sekitar 55 orang dewasa, dan 3 orang anak-anak telah mengunakan narkotika,” jelas Reza  V. Sohi, jaksa intelejen Kab. Bengkalis.

   Pada sesi pertanyaan, Reza mengatakan bahwa Kota Duri termasuk tinggi dengan kasus Narkoba. Salah satu penyebabnya adalah lokasi Kota Duri yang merupakan lintas Sumatra yang membuat akses keluar masuk kota sangat mudah. “Memang tak bisa dipungkiri, begitu sulitnya penanganan narkoba karena Kota Duri merupakan daerah perlintasan Sumatera. Akses keluar masuk barang haram tersebut sangat sulit untuk diprediksi. Sehingga pelajarpun ada yang terlibat kasus ini,” ungkap Reza menjawab pertanyaan dari pelajar SMPN 4 Mandau.

    “Sebagai pelajar, dan penerus bangsa semoga kalian dapat meneruskan cita-cita bangsa ini. Paham tentang hukum dan tidak terlibat pada aktifitas yang melanggar hukum. Selain itu, ayo siapa tau salah satu dari peserta mau seperti bapak, menjadi seorang Jaksa,” Tutup Rully saat wawancara khusus dengan 7teen.[]

Related Posts:

  • LAMR Kecamatan Mandau Bantu Sukseskan MTQ Ke-42 Kecamatan Mandau7teenNews Sabtu, 16 April 2016 lalu menjadi hari pembukaan MTQ Kecamatan Mandau yang ke- 42. Tepatnya di halaman Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Berbagai persiapan telah dilaksanakan panitia secara matang dan telah disaksika… Read More
  • Sakai; Suku yang telah berbaur     Wawancara eksklusif dengan Ketua Adat Sakai, M. Yatim Iyo Bangso. 14 Juni 2016 Indonesia merupakan Negara dengan beragam budaya, memiliki ribuan suku dan budaya berbeda yang membentang luas dari Sabang hingg… Read More
  • Apel Bersama Kapolsek Perangi Narkoba Plt. Camat Mandau saat membuka Apel | Foto: Haviz Dalam rangka pencegahan peredaran narkoba dikalangan remaja, Kompol Taufiq Hidayat T. SH SIK bersama jajarannya melaksanakan kegiatan apel bersama di halaman kantor Kapolse… Read More
  • Jaksa Masuk Sekolah, Ngapain? Foto bersama jaksa Kabupaten Bengkalis.    Kamis, 2 Juni 2016 telah terlaksana Sosialisasi “Jaksa Masuk sekolah” yang berlangsung di SMKS Korpri Kec. Mandau. Acara ini bertujuan supaya siswa mengetahui lebih … Read More
  • SMPN 17 Mandau Menangkan LKJS Riau Malam Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Siswa 2016, Pekanbaru. Lomba Karya Jurnalistik Tingkat Provinsi kembali dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Tepatnya pada tanggal 12-15 Mei 2016. Dengan mengundang 60 sekolah untuk tur… Read More

0 komentar:

Posting Komentar